MATERI
1
Pengertian
Bisnis dan Jenisnya
1.
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah serangkaian usaha
yang dilakukan 1 orang atau lebih individu atau kelompok dengan menawarkan
barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan atau laba.
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung dan siap rugi. Bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat dan kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Bisnis merupakan sebuah usaha, dimana setiap pengusaha harus siap untung dan siap rugi. Bisnis tidak hanya tergantung dengan modal uang. reputasi, keahlian, ilmu, sahabat dan kerabat dapat menjadi modal bisnis.
Bisnis menurut Brown dan Petrello
() yaitu business is an institution which produces goods and services demanded
by people. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka
lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, sambil memperoleh laba.
2.
Jenis –jenis Bisnis
Merupakan
suatu peluang yang mungkin layak di jadikan peluang bisnisdikarenakan
sulitnya mencari modal bisnis atau modal usaha untuk menjalankan usaha dengan
modal besar. Bahkan kalau mungkin mendapatkan bisnis yang tanpa
modal seperti ini.
2.
Bisnis internet : bisnis yang
menghasilkan dan menjual barang atau berupa jasa guna mendapatkan keuntungan
melalui internet. Berikut jenis bisnis melalui internet :
ü Online
store
3.
Bisnis waralaba : suatu usaha atau
bisnis yang di miliki seseorang dan di berikan kepada pihak lain dengan
suatu merk dagang tersebut kepada orang lain dengan menggunakan suatu
persyaratan dan perjanjian sebagai dasar untuk menjalankan bisnis tersebut.
ü Franchise
KFC
4.
Bisnis jasa : suatu usaha atau bisnis
yang berupa pelayanan dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminya bayaran
atas jasa yang telah di berikan
ü Jasa
konsultan
ü Jasa
pembuatam SIM atau STNK
5.
Bisnis perbankan : bisnis yang
berkaitan dengan bidang keuangan
ü Simpan
pinjam
ü Pinjaman
( kredit )
6.
Bisnis manufaktur : bisnis yang
memproduksi suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian di jual
untuk mendapatkan keuntungan
ü Penjualan
mobil , dll
7.
Bisnis transportasi : bisnis yang
mendapatkkan keuntungan nya dengan cara mengantarkan barang atau individu dari
suatu tempat ke tempat lain
ü Jasa
travel
8.
Bisnis ritel / eceran : suatu bisnis
yang meliputi penjualan barang secara langsung ke konsumen
ü Supermarket
ü Toko
kelontong
9.
Bisnis grosir : bisnis yang menjual
kembali barang kepada pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar
ü Pakaian
ü Makanan
10.
Bisnis hiburan : bisnis yang bergerak
dalam bidang hiburan dan bersifat untuk menghibur
ü Tempat
karoeke
ü Sirkus
11.
Bisnis real estate : bisnis yang
menghasilkan kenuntungan dari menjual,menyewakan dan mengembangkan pembangunan
properti
12.
Bisnis MLM : suatu bisnis usaha yang
menggunakan sistem penjualan dimana tenaga/agen penjual menerima komisi dari
penjualan nya dan dapat merekrut seseorang yang sebelumnya terlebih dahulu
membeli produk tersebut
ü CNI
ü Tianshi
Kesempatan Bisnis /
Usaha
Banyak usahawan
sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.
Berikut 14 cara yang umumnya mereka pakai.
1. Penuhi Kebutuhan
Konsumen
Ini
merupakan cara buka
usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda membutuhkan layanan
katering, buka usaha
katering. Jika warga di sekitar rumah membutuhkan jasa
binatu, wartel, warnet, rental komputer, kursus, dll, buka usaha sesuai
kebutuhan mereka tadi. Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan
harga, kualitas produk dan
pelayanan yang lebih
baik. Usaha berdasarkan kebutuhan
konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
Jika Anda
lumayan kreatif dan
inovatif, pasti banyak hal baru yang berhasil Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai
dari penemuan jenis produk,
teknologi, sistem, dan
program baru. Jika berhasil mencipta program komputer baru misalnya, jangan ragu
mematenkan dan menjualnya. Penemuan
baru apalagi khas
dan unik sangat berpeluang
menembus pasar.
3. Duplikasi
Usaha Lain
Bagi mereka
yang merasa dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata. Anda hanya
perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani mengambil risiko. Misalnya di depan kampus A usaha
fotokopi laris. Apa salahnya
menyainginya di tempat
yang sama? Anda cukup "memfotokopi" usaha itu,
plus memberi sedikit
nilai lebih (harga,
pelayanan, kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!
4. Beri Fasilitas Tambahan
Mirip cara
sebelumnya, namun perlu
sedikit sentuhan kreatifitas. Misalnya tetangga Anda membuka penyewaan Play Station.
Anda masih bisa menyainginya dengan
tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar, warnet, wartel, makanan siap
saji, dll) di lokasi yang sama. Hampir
setiap waktu ada
saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit fasilitas tambahan, Anda pun
siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.
5. Jual
Ketrampilan
Jeli
mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak
orang berbakat yang --jika dikembangkan dan diberi tempat
bisa dijual lebih mahal. Tempat-tempat
seperti restoran, toko-toko, salon, kursus, servis, pasar,
mal-mal, adalah gudangnya
orang berbakat. Ambil 2-3 pemangkas
rambut berbakat dari salom-salom
kecil. Sewakan tempat yang bagus,
lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan
sistem pelayanan yang
sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha pemangkas rambut yang
eksklusif.
6. Jadi Agen
Mirip dengan
sebelumnya, Anda bisa membuka
kantor keagenan atau biro yang
menyediakan jasa atau layanan spesifik. Misalnya agen
modeling, foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan,
biro jodoh, baby sister,
dll. Untuk usaha ini, Anda perlu
pengalaman dan relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan
orang-orang berbakat di dalamnya.
7. Jual Barang
Second
Masih sedikit
yang peka dengan usaha ini.
Barang second dengan nilai bisa
punya harga tinggi. Anda bisa
memburu barang-barang bermerk asli yang
sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan
dengan harga spesial. Banyak ekspatriat,
selebritis, pengusaha, sampai jenderal
yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri ini. Anda
tidak akan kekurangan barang.
8. Buka Kantor
Semisal Anda
berlatar belakang profesi
seperti dokter, akuntan, pengacara, notaris, desainer,
trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang masih
jadi 'pekerja' di perusahaan orang, siap-siaplah merintis
buka kantor sendiri. Kurang modal dan
SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi untuk
patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi bagus,
relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.
9. Jalankan
DS/MLM
Bisnis ini
prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif. Direct Selling
dan Multi-Level Marketing
sering disebut people franchise. Modalnya
murah meriah, namun
sudah didukung produk yang bagus,
sistem pemasaran, pelatihan,
dan jenjang karier.
Sebagian perusahaan memberi kesempatan
member mendirikan perseroan
sendiri (authorized distributor) atau
stockist. Namun waspadalah!
Hindari bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.
10. Beli
Waralaba
Yang modalnya
lumayan besar, tapi tak mau repot pikirkan usaha yang sama
sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
merupakan jenis usaha
yang relatif terstandarisasi. Butuh kejelian membaca waralaba
mana yang bagus. Berikut kemampuan membaca potensi
pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh modal besar atau
sedang-sedang saja.
11. Beli Usaha
Prospektif
Ada
pula usaha tertentu
punya keunikan dan
SDM bagus. Prospek ke depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk
lebih jauh, usaha itu tidak punya modal
lebih. Jika modal
Anda cukup besar, dan menurut kalkulasi
usaha itu bisa
dikembangkan lebih pesat lagi, Anda bisa membelinya. Cara
ini relatif lebih
mahal, tetapi lumayan disukai investor tulen.
12. Beli Usaha
Sekarat
Banyak usaha sekarat, bukan karena
tidak ada prospek. Namun semata-mata karena
manajemennya ambaradul. Jika Anda
cukup jeli memetakan prospek ke
depannya dan cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka
inilah peluang menarik. Usaha seperti
ini bisa Anda beli dengan harga relatif murah.
Kadang malah seperti
harga 'grosir'. Namun
ingat, biaya pemolesannya harus
Anda kontrol.
13. Buka
Lokasi
Beberapa
usaha
cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal, ada pembangunan
perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu laku, umumnya
perekonomian di situ akan cepat berkembang. Fasilitas
pendukung akan makin
banyak dibutuhkan. Nah, layani warga setempat dengan produk
atau jasa yang
sangat mereka butuhkan. Jangan
lupa, pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.
14.Usaha Bersama
Kadang usaha
tertentu bisa lebih
bagus jika didirikan dan dikelola bersama-sama. Semisal
Anda kuper, tapi
jago masak masakan asing. Sementara teman dekat Anda
jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja Anda bersama-sama
buka usaha restoran. Kelebihan masing-masing bisa
saling memperkuat usaha
baru, sekaligus memperbesar basis
modalnya.
Unsur-Unsur
Penting dalam Aktivitas Ekonomi
Agar suatu
aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan
manusia
2. Sumber-sumber
daya
3. Cara-cara
berproduksi
Berikut akan
dipaparkan penjelasan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena
adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari
kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
- Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, yempat tinggal, dan pakaian (biasa disebut sandang, pangan, papan).
- Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : mobil, motor, handphone, dll.
Seiring perkembangan peradaban,
kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin
bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut
bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa
faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat.
Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga
beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera,
dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi
2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu
nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat
berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat
juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak
terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber
daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya
dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat
dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang
disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang
dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
- Tanah dan alam
- Modal
- Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang
merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang
harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang
dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan
merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Hakikat Bisnis
Seorang
bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat
lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan
dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas
pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan
memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga
bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha
haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan
cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan
memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada
masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau
keuntungan.
Jika
bisa Bisnis, atau malah menguasai seluk beluk Bisnis, misalnya bisnis internet
lah, maka akan bisa juga memasarkan sesuatu (menjual misalnya) menggunakan
internet sebagai media komunikasinya jika anda menekuni bisnis internet. Jika
pandai menjual maka dapat untung yang bisa dalam bentuk uang misalnya. Jika
dapat uang maka bisa untuk beli jajan, untuk biaya sekolah diri sendiri atau
anak, untuk tabungan, untuk modal investasi, untuk membeli rumah, untuk
disumbangkan ke panti asuhan, untuk membantu orang tua agar senang di masa tua
mereka dan sebagainya.
Memang,
untuk mendapatkan keberhasilan tidak harus belajar Bisnis. Banyak jalan menuju
Roma. Belajar menyanyi bisa sukses, belajar sulap bisa sukses, belajar bikin
martabak juga bisa sukses. Tetapi kalau hanya belajar saja tentu belum cukup,
harus praktek. Misal belajar masak tapi tidak masak-masak ya gimana mau lezat?
Sesuaikan dengan selera Anda saja. Jika Anda rasa Bisnis sendiri akan sanggup menopang hidup, atau rasa-rasanya akan demikian maka silahkan belajar. Jika rasanya kurang pas dengan selera ya tidak perlu. Mudah saja, ambil sebuah keputusan dan tindak lanjuti dengan mengerjakannya atau tidak mengerjakannya.
Sesuaikan dengan selera Anda saja. Jika Anda rasa Bisnis sendiri akan sanggup menopang hidup, atau rasa-rasanya akan demikian maka silahkan belajar. Jika rasanya kurang pas dengan selera ya tidak perlu. Mudah saja, ambil sebuah keputusan dan tindak lanjuti dengan mengerjakannya atau tidak mengerjakannya.
Assalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar jawa timur, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian dan membayar 30 jt namun hasilnya nol, uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, Dengan tdk segaja sy buka internet dan sy melihat komentar ibu sri Rahayu dr jawa timur Tentang Bpk Drs Sulardi yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan mengurusnya sampai SK dia keluar, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau mau membantu saya dan menyuruh saya mengirim berkas saya melalui e-mail, alhamdulillah SK saya akhirnya keluar juga, sy sangat berterima kasi kepada Bpk Drs.sulardi yg telah membantu sy, dan tak lupa mengucap syukur kepada ALLAH SWT karna melalui Bpk Drs.Sulardi, masa depan sy sudah cerah, jadi teman2 jgn pernah putus asah, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, dan sy sadar kalau tdk ada yg ngurus dr pst langsung meman sulit, karna banyaknya peserta. itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs.Sulardi, Hp:0823-3871-2222 Siapa tau belia masih bisa bantu. Untuk yg punya room, trima kasih untuk tumpanganya. Wassalm Ismail Yusup.
BalasHapus