Senin, 02 Mei 2016

MAKALAH BUTIK UNTUK PRESENTASI BISNIS

TUGAS SOFTSKILL KOMUNIKASI BISNIS
“Makalah Usaha Butik Untuk Presentasi Bisnis”



Disusun oleh:
Dina Aprilianti


Dosen: Tantyo Setyowati, SE. MM.




Jurusan Manajemen Keuangan
Direktorat Diploma Tiga Bisnis dan Kewirausahaan
Universitas Gunadarma
ATA 2015/2016


MAKALAH USAHA BUTIK UNTUK PRESENTASI BISNIS


1.      RINGKASAN EKSLUSIF
Banyak sekali usaha butik dengan segala macam target market namun sering sekali kita lihat butik yang target market nya tidak fokus, semua barang dijual dan lebih parahnya lagi, barang eksklusif dicampur barang murmer, dekorasi yang asal-asalan, dan sering tidak cocok dengan lokasi dan target marketnya. Kesalahan yang paling sering dilakukan butik-butik adalah karena segmentasi pelanggan yang tidak jelas. Barang untuk perempuan dicampur dengan barang bayi, baju anak-anak dicampur jualan lingerie.
Idealnya jika segmentasi pasar jelas maka sebuah butik dapat menjadi acuan para pelanggannya, kita harus menjadi self employed atau pekerja mandiri agar perusahaan dapat berjalan dengan baik. Beberapa target market dapat ditentukan dari :
a.       Gender (Laki-laki/Perempuan/anak-anak dan bayi)
b.      Sosial ekonomi pelanggan: Very high society, upper class atau urban class
c.       Umur target market

2.      GAMBARAN UMUM USAHA
Produk yang dijual dalam paket usaha ini mempunyai berbagai tema antara lain classic travel and business collections, urban casual, dan men and women’s collections. Tema classic travel and business collections adalah koleksi yang ditujukan bagi wanita dan pria kelas atas yang sering bepergian. Tema urban casual pangsa pasarnya usia yang lebih muda dan modis dan profesional yang mengikuti perkembangan teknologi, sedangkan men and women’s collection ditujukan pagi wanita yang suka gaya dan menghargai kualitas.
Alasan dalam membuka VIE BUTIQUE, yaitu dengan memperhatikan social market yaitu :
a.       Perubahan gaya hidup yang menjadi fungsi ‘pemanis’ penampilan seseorang.
b.      Perubahan mode yang begitu pesat di bidang fashion, dimana para remaja (di lingkungan sekolah atau universitas) bahkan orang dewasa ingin selalu tampil modis di segala situasi (di lingkungan kerja atau di event-event tertentu) dan selalu up to date dalam mengikuti trend mode yang sedang booming.
c.       Pandangan sebagian konsumen di butik ini lebih bergengsi serta dapat disesuaikan dengan selera.




3.      ANALISIS DALAM MEMUALI USAHA
Peluang
Target pasar butik ini akan mengikuti mode perkembangan busana baik mereka yang sudah berumah tangga maupun mereka yang masih lajang. Butik ini terdiri dari bermacam jenis, butik impor, butik wanita, butik murah, dan sebagainya bergantung barang apa nanti yang dijual. bisnis ini mempunyai peluang yang potensial Karena dunia fashion itu terus berkembang dan dinamis.

Memulai
Mulai dari perencanaan dan mencari tahu mode-mode yang sedang berkembang dan diminati masyarakat dan melihat siapa saja pesaing-pesaing dalam jenis ini. Butik akan disisi dengan barang-barang seperti butik import, butik murah, butik pria dan wanita.

Hambatan
Beberapa hambatan dan pesaing yang harus dipikirkan yaitu :
-          Banyak artis-artis yang mempunyai modal besar dan memiliki bisnis butik yang besar.
-          Terdapat butik-butik yang sudah terkenal.

Strategi
Beberapa strategi usaha yang kami kembangkan yaitu :
-          Miliki niat yang mantap dalam menjalankan BISNIS ini. Selain ini, keseriusan dan keuletan kamu tetap diperlukan.
-          Melakukan promosi secara baik. seperti membuat kartu nama, brosur yang menarik, catalog barang-barang yang terbaik
-          Memerikan pelayanan yaang memuaskan kepada konsumen.
-          Menjaga kebersiham butik
-          Membuat display yang menarik dan rapi.

Lokasi
Keberhasilan suatu usaha sangat ditentukan oleh lokasi usaha tersebut. Adapun lokasi dibangunnya butik ini tepat dipinggir jalan raya yang sangat terang dan jelas dan terlihat dari jarak pandang orang yang mengendarai atau berada di dalam mobil. Dan di dalam butik ini harus yang terang benderang dan terlihat ada aktifitas dari jalan raya agar dapat menarik untuk konsumen agar datang dan menyempatkan waktu untuk mampir ke butik ini.

Jenis komoditi dan barang yang akan dijual
Sumber barang dapat menjamin pasokan secara kontinyu agar ketika barang habis kita tidak kebingungan untuk memikirkan pasokan. Salah satunya yaitu dengan membuat atau memproduksi barang produk sendiri, Produksi sendiri memang jauh lebih rumit karena harus memikirkan penjahit, pengrajin dan pekerjaan-pekerjaan lainnya.

Dekorasi
Dekorasi sangat berperan untuk memancing orang masuk ke dalam butik dan dekorasi yang
impresif bisa membuat orang betah berlama-lama duduk dan memancing orang untuk membeli. Pencahayaan yang kuat untuk memperindah warna-warna barang yang di pajang. Agar barang terlihat indah dan menarik pembeli. Mendekorasi dan display butik akan disesuaikan dengan target market dan tema yang eye catching seuai dengan barang dan strateginya. Display akan diganti secara berkala supaya yang melihatnya tidak bosan dan jadi ingin masuk terus untuk melihat apakah ada yang baru di dalam butik ini.

Promosi
-          Advertsing
-          Tempat berkumpul (seperti arisan, organisasi, dan lain-lain)
-          Support dalam berbagai acara yang memiliki pengunjung banyak.
-          Mengikuti pameran dan bazzar
-          Surat kabar/majalah

Pegawai/karyawan
Para pegawai yang akan kami rekrut yaitu akan dipastikan terlebih dahulu agar tahu asal usul pegawai tersebut, sehingga jika terjadi suatu masalah kita tahu kemana harus mencari dan menuntutnya. Pastikan pegawai yang ramah dan penuh inisiatif, tersebut sudah di training etiket dan pengetahuan mode dan trend, happy, fun, smile dan berwibawa. Karena mencari pegawai ibarat mencari jodoh.
Beberapa pegawai akan di bagi untuk :
-          Keuangan
-          Karyawan stock
-          Sales Assisten
-          Marketing
-          Pramuniaga
-          Bagian administrasi merangkap kasir

Peralatan-peralatan standar paket usaha butik yang harus disediakan adalah sebagai berikut :
-          Beberapa barang untuk awal pembukaan
-          Seragam untuk karyawan
-          Pin untuk karyawan
-          Banner
-          Spanduk
-          Brosur

Layanan
Beberapa layanan tambahan agar dapat menarik konsumen supaya betah dan kembali ke butik ini yaitu dengan memberikan layanan berupa pembungkusan kado, souvenir, sticker dan lain-lain.

4.      STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH MEMULAI USAHA
Lokasi dan Ruang
a.       Letak Lokasi
Berada dipinggir jalan utama, lingkungan kampus atau sekolah, dan di pusat-pusat perniagaan.
b.      Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m Note: Ukuran panjang dan lebar dapat sebaliknya.
c.       Asumsi kebutuhan ruang
-          Ruang display
-          Ruang administrasi (kasir)
-          Ruang duduk konsumen

5.      RINCIAN TUGAS
Bagian Desain Interior
Gambar layout
Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak, maksimalisasi ruangan, kenyamanan konsumen dalam memilih produk yang didisplay, serta dampak.
-          Menentukan alur konsumen, mulai dari masuk hingga selesai
-          Menentukan posisi customer space
-          Menentukan posisi ruang display
-          Menentukan posisi kasir (meja admin)
-          Menentukan posisi etalase
-          Menentukan posisi perlengkapan pendukung (Radio tape)
-          Tata lampu
-          Kelistrikan

Gambar disain interior
-          Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (meja kasir, etalase untuk men-display tas atau dompet, ram untuk menggantung tas, dan lain-lain)
-          Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
-          Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung

6.      BAGIAN DISAIN GRAPHIS
Gambar disain graphis
-          Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
-          Menentukan disain logo usaha
-          Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
-          Menentukan disain billboard / neonsign
-          Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
Desain kebutuhan administrasi
-          Nota penjualan
-          Kartu stock barang
-          Petty cash reconciliation
-          Catatan penjualan harian

7.      BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
-          Menentukan prosedur penerimaan konsumen
-          Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
-          Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
-          Menentukan prosedur komplain konsumen
-          Menentukan prosedur pembelian kembali stock barang
-          Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan produk yang didisplay
-          Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
-          Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya

8.      BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
-          Menentukan barang-barang yang menjadi kewajiban perusahaan
-          Menentukan anggaran pembelian barang sesuai kontrak
-          Melakukan pembelian barang-barangMelakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
-          Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
-          Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.

9.      BAGIAN SDM
-          Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
-          Melakukan seleksi pegawai
-          Melakukan pelatihan pemahaman usaha
-          Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
-          Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
-          Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM

10.  DAFTAR BARANG YANG DIPERLUKAN
Daftar barang yang diperlukan perlu ditentukan sesuai kebutuhan, yang ditetapkan oleh pimpinan proyek. Dalam butik ini akan akan memberikan layanan barang Standard Operational Procedure (SOP).

11.  SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol Jika sistem kerja ditentukan menjadi sistem shift (misal: dua shift), maka perlu diadakan minimal 1 jam untuk dua karyawan tersebut untuk bertemu secara bersamaan, untuk serah terima pekerjaan.



12.  PROSEDUR KOMPLAIN PELANGGAN
Komplain diterima oleh supervisor atau jika supervisor tidak ada diterima oleh pramuniaga.
a.       Komplain pengembalian uang pembayaran kurang, segera ditanggapi tanpa alasan apapun dan langsung dicross-check dengan pembukuan. Oleh karena itu sebelum pelanggan pergi, sebaiknya pramuniaga tidak memasukkan uang pembayaran dari konsumen ke laci atau ke tempat penyimpanan uang. Dan waktu menyerahkan uang kembalian, pramuniaga harus memastikan kepada konsumen bahwa uang kembalian yang diserahkan sudah sesuai. Untuk meminimalisir komplain pengembalian uang pembayaran yang kurang, sebaiknya di dekat meja kasir ditempel tulisan yang berbunyi “Sebelum Meninggalkan Tempat, Harap Periksa Uang Kembalian Anda, Terima Kasih”.
b.      Komplain kualitas barang buruk, harus dipastikan bahwa kerusakan barang diakibatkan oleh apa. Jika keruakan barang dari pabrik, dapat diganti, namun jika kerusakan barang akibat kesalahan konsumen (misalnya sobek karena tersangkut atau kotor karena jatuh) maka barang tersebut tidak dapat diganti. Supervisor atau yang mewakilinya harus memberikan penjelasan yang masuk akal kepada konsumen. Untuk meminimalisir komplain mengenai kerusakan barang atau ketidaksesuaian, sebaiknya di dekat meja kasir ditempel tulisan yang berbunyi “Sebelum Meninggalkan Tempat, Harap Periksa Barang Yang Anda Beli, Terima Kasih”.
c.       Dalam menangani komplain, diusahakan win-win solution, menghindari kesalahpahaman dengan konsumen dan senantiasa memperhatikan prinsip customer satisfaction.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar